Dalam pengamatan anda selama ini pernahkah anda bertemu dengan seseorang
yang memberikan rasa aman dan nyaman ketika keberadaan dirinya berada
ditengah-tengah anda. Dimana dengan berada dekat dengannya kita juga
merasakan ketertarikan, kalau dirasa-rasa hanya dirinya yang menjadi
pusat perhatian kita, walaupun mungkin secara rasional ada banyak orang
lain lebih dari dirinya entah itu lebih cantik, lebih ganteng, lebih
wangi dan lebih bersih? Atau mungkin anda adalah seseorang yang
cenderung digemari oleh lawan jenis anda secara berlebihan, misalkan di
“tembak” berkali-kali, atau memiliki pemuja tetap padahal anda tahu
bahwa anda bukanlah artis, model ataupun pemain sinetron, tapi
banyak orang-orang yang tergila-gila terhadap anda setelah mengenal
anda…?
Kepribadian yang menarik serta sikap baik
hati yang dilandasi ketulusan terhadap orang lain pastilah disukai oleh
setiap orang, ramah tamah, tata krama yang nampak dan juga perhatian
khas serta kharisma yang dihasilkan oleh individu merupakan daya tarik
yang ampuh bagi individu dalam menghadapi lingkungan sosial dan juga
dalam hal pencarian pasangan. Namun adakah hal lain yang menyebabkan
seseorang tertarik terhadap orang lain…?
Pheromone adalah jawabannya, zat Pheromone
yang berasal dari dalam tubuh, dihasilkan secara alamiah dan ditujukan
kepada spesies yang sama, ya, zat pemikat alami, begitulah tanggapan
yang melekat pada zat yang satu ini. Pheromone merupakan senyawa kimia alami yang ditemukan pada setiap serangga, hewan dan manusia.
Secara alami zat ini memang dihasilkan
oleh tubuh, baik itu laki-laki ataupun perempuan. Pada manusia
konsentrasi pheromone paling tinggi di temukan di daerah bawah pinggang
dan juga daerah ketiak, bercampur bersama keringat dan distribusikan
oleh udara kepada orang-orang disekitar anda, yang dengan kata lain pheromone terletak pada bau badan alami manusia (odor).
Ketika pheromone
tersebar diudara dan terhirup oleh lawan jenis maka akan mempengaruhi
perilaku seksual dan juga menarik perhatian lawan jenis. Oleh karena itu
ketika kita berada disekitar orang yang memiliki konsentrasi pheromone yang tinggi maka Vomeronasal Organ (VNO), merupakan perangkat alami manusia untuk mendeteksi pheromone,
yang terletak pada belakang lubang hidung, akan mendeteksi dan
memberikan rangsangan kepada otak untuk terpikat atau tertarik kepada si
penghasil pheromone.
Pheromone diperkenalkan
pertama kali oleh Peter Karlson dan Martin Lüscher pada tahun 1959 dalam
penelitiannya mengenai zat kimia alami yang dihasilkan oleh ulat sutra
betina dalam menarik perhatian dan simpati lawan jenisnya. Dari titik
awal ini maka para ilmuwan mencari apakah ada penggunaan pheromone dalam interaksi sosial manusia, didapati manusia juga memiliki odor natural yang berfungsi sama.
Federico mahora menghadirkan perfume yg memiliki komposisi pheromone. Dan perfume ini Limited edision untuk Asia. Hanya Indonesia yang memasarkan Perfume ini.
COLLECTION HOT
hot, intensive, strong
Parfum classic collection yang paling indah dengan concentrate parfum
yang lebih tinggi : bahkan lebih kuat, lebih menarik dan menawan.
Parfum classic collection yang paling indah dengan concentrate parfum
yang lebih tinggi : bahkan lebih kuat, lebih menarik dan menawan.